Penggunaan teknologi 3D printing semakin menjadi bagian penting dalam dunia teknik mesin, terutama dalam mendukung inovasi dan efisiensi dalam proses desain dan manufaktur. Menyadari hal ini, Laboratorium Desain Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah menyediakan alat 3D printing untuk mendukung keperluan penelitian mahasiswa dan dosen. Teknologi ini tidak hanya membantu dalam pembuatan prototipe, tetapi juga memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk mengeksplorasi berbagai inovasi, seperti pembuatan bagian dari prototipe kapal yang digunakan oleh Tim Kompetisi Kapal Indonesia (KKI) Fakultas Saintek.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Iswanto ST., M.MT., yang juga merupakan dosen Teknik Mesin, menegaskan bahwa perkembangan teknologi 3D printing sangat cepat. “Aplikasi 3D printing sekarang berjalan sangat pesat, sehingga mau tidak mau kita harus mengeksplorasi alat tersebut agar tidak kalah dengan kampus-kampus bergengsi lainnya,” ungkap Iswanto. Menurutnya, teknologi ini sangat relevan dengan kebutuhan industri masa kini dan memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa UMSIDA.
Selain digunakan untuk penelitian dan kompetisi, fasilitas 3D printing di laboratorium ini juga dibuka untuk keperluan unit bisnis, baik bagi kalangan internal UMSIDA maupun eksternal. Laboran Teknik Mesin, Wahyu Alfiansyah, ST, menjelaskan bahwa pihaknya siap melayani siapa saja yang membutuhkan layanan cetak objek 3D. “Siapa saja yang membutuhkan fasilitas printing objek 3D bisa langsung datang ke Laboratorium Terpadu Fakultas Saintek di Kampus 2 UMSIDA,” ujar Wahyu.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan tidak hanya mahasiswa dan dosen yang mendapatkan manfaat, tetapi juga masyarakat luas dan pelaku industri yang membutuhkan jasa 3D printing. UMSIDA terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pengembangan inovasi dan teknologi, guna menjawab tantangan industri di era digitalisasi ini.