Salah satu UMKM pada usaha industri kecil adalah pengupasan bawang merah dan bawang putih masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan banyak waktu dan tenaga. Pengupasan bawang untuk di goreng terdapat beberapa kendala yang dialami oleh para pelaku usaha bawang goreng salah satunya adalah dalam hal pengupasan kulit arinya yang masih menjadi masalah bagi sebagian pelaku usaha karena masih menggunakan teknik manual menggunakan pisau dan tenaga manusia.
Latar belakang tersebut, membuat dosen-dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Siodarjo (UMSIDA), digawangi oleh Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti, S.Si.,MT., Dr Mulyadi, ST.,MT., dan alumni Teknik Mesin, Achmad Basori, ST., membuat inovasi kreatif Mesin Cerdas Pengupas Kulit Bawang Merah Dan Bawang Putih menggunakan metode kering maksudnya adalah bawang yang akan di proses (di kupas) dalam kondisi kering dan setelah proses pengupasan bawang juga tetap kering. Cara pengupasannya dengan memanfaatkan putaran turbulensi udara di dalam tabung silinder vertikal. Bawang putih dan bawang merah yang berada di dalam tabung silinder vertikal akan mengalami tekanan putaran turbulensi karena adanya tekanan udara yang dipancarkan dari nosel pada bagian bawah yang mempunyai sudut kemiringan. Bawang putih dan bawang merah akan mengalami gaya gesekan pada dinding tabung silinder dan mendorong kulit bawang putih untuk mengelupas, karena kulit bawang putih yang mempunyai masa jenis lebih rendah akan terdorong ke atas mengarah pada saluran pembuangan (drainase) disebabkan oleh gaya yang bekerja. Mesin yang dibuat ini mendapat reward dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Penghargaan Terinovatif II se Jawa Timur.
Lebih lanjut untuk lebih mengoptimalkan Mesin Cerdas Pengupas Kulit Bawang Merah Dan Bawang Putih, maka perlu ditambahi dengan rakitan PLC (Programmable Logic Control), dimana penambahan PLC pada mesin tersebut mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek dengan didanai pada skim Dana Luaran Prototipe Tahun 2024. Team terdiri dari Dr. Edi Widodo, ST.,MT sebagai Ketua, dengan Anggota I, Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti, S.Si.,MT., dan Anggota 2, Achmad Basori, ST. Dengan penambahan PLC, durasi proses pengupasan kulit bawang merah dan kulit bawang putih hanya 5 – 8 detik (durasi ideal) dan lamanya durasi pengupasan bisa dilakukan setting di dalam PLC sebagai komunikasi antara operator dengan mesin.