Sidoarjo – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Sidoarjo kini resmi berada di bawah kepemimpinan Ir. Sugiono Adi Salam, M.M., IPU., AACPE. Pelantikan kepengurusan baru ini diselenggarakan dalam suatu seremoni yang turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada Selasa, 27 Mei 2025. Turut hadir dalam pelantikan tersebut dua dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yakni Dr. Mulyadi, ST. MT. dan Dr. A’rasy Fahruddin, ST. MT. telah resmi terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Bidang Riset dan Pengabdian Masyarakat PII Cabang Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Fenny Apridawati mewakili Bupati Subandi dan menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi nyata para insinyur dalam pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung visi Sidoarjo sebagai kota delta yang berkelanjutan.
Sekda menekankan pentingnya peran para profesional teknik dalam menghadapi kompleksitas tantangan pembangunan urban masa kini. Ia menyoroti bahwa Kabupaten Sidoarjo, sebagai wilayah pesisir dengan potensi dan risiko lingkungan yang tinggi, memerlukan intervensi berbasis sains dan teknologi dari komunitas insinyur. Dalam konteks ini, kehadiran PII sebagai wadah resmi profesi keinsinyuran dipandang strategis untuk mendorong inovasi dalam desain infrastruktur, mitigasi bencana, serta pengelolaan sumber daya secara efisien dan adaptif.
Fenny Apridawati menggarisbawahi bahwa pembangunan berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari keterlibatan multidisiplin, khususnya dari sektor teknik yang memiliki kapabilitas dalam merancang solusi jangka panjang yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. Ia mengajak PII Cabang Sidoarjo untuk menjadi mitra aktif pemerintah daerah, tidak hanya sebagai pelaksana teknis tetapi juga sebagai pihak yang mampu memberikan masukan konseptual, evaluasi proyek, hingga penguatan kapasitas masyarakat dalam memahami risiko pembangunan.
Ir. Sugiono selaku ketua terpilih PII Cabang Sidoarjo menyampaikan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini sebagai jembatan kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan akademisi. Ia menyampaikan bahwa tantangan pembangunan dewasa ini menuntut sinergi lintas sektor, dan PII memiliki tanggung jawab moral serta profesional untuk berkontribusi aktif terhadap perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah.
Selain itu Ketua Bidang Riset dan Pengabdian Masyarakat terpilih, Dr. Mulyadi berharap PII dapat menjadi pelopor Riset yang dilakukan oleh dosen supaya dapat menghasilkan inovasi di bidang pertanian, pengolahan limbah, mitigasi banjir, atau pemberdayaan UMKM, yang langsung bermanfaat bagi masyarakat terutama wilayah Sidoarjo.

Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menaruh harapan besar agar komunitas insinyur tidak hanya menjadi pelaksana teknis di balik pembangunan fisik, namun juga motor penggerak transformasi menuju kota yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.