Sidoarjo, 22 Juni 2025 —teknologi tepat guna kembali lahir dari dunia kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Seorang mahasiswa Teknik Mesin berhasil merancang alat mesin perajang pisang otomatis yang mampu meningkatkan efisiensi waktu dan kapasitas produksi, khususnya bagi pelaku industri keripik pisang skala kecil dan menengah.
Nabil Azka Hanani, mahasiswa mesin Angkatan 2021 ini telah merancang mesin ini dan berfungsi dengan baik. Dalam wawancara, ia menjelaskan bahwa alat ini merupakan pengembangan dari mesin perajang pisang konvensional yang sebelumnya masih bersifat manual. “Sekarang sistemnya sudah otomatis menggunakan pegas,” ucap Nabil. Menggunakan sistem baru tersebut, bahan baku berupa pisang cukup dimasukkan ke dalam hopper. Setelah hopper dilepas, pisang akan terdorong otomatis ke arah pisau perajang. Alat ini juga dilengkapi pengatur ketebalan irisan, yakni 2 mm, 3 mm, hingga 4 mm sesuai kebutuhan produsen. “Kita bisa sesuaikan sesuai permintaan klien,” katanya.
Mesin perajang ini memiliki empat buah mata pisau berbahan stainless steel yang ditanam dalam piringan besi. Fitur ini memungkinkan proses pemotongan menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mampu menekan waktu produksi secara signifikan.
Namun, dalam proses perancangan, Nabil mengaku menghadapi tantangan teknis, terutama pada sistem hopper dan tekanan pegas. “Kalau tekanannya tidak tepat, pisang bisa hancur atau potongannya tidak sesuai,” katanya. Maka untuk mengatasi hal itu, Nabil melakukan eksperimen berulang kali dan konsultasi intensif dengan dosen pembimbing hingga menemukan pengaturan yang optimal.
Lebih lanjut Nabil melihat potensi pengembangan lanjutan dari alat ini. Salah satunya adalah mengganti sistem pegas dengan konveyor otomatis untuk lebih mempermudah pemasukan bahan baku dan mengurangi keterlibatan operator. “Dengan konveyor, proses produksi bisa lebih praktis dan efisien,” katanya.
Alat ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan produktivitas mereka dalam memproduksi keripik pisang, serta menjadi solusi teknologi tepat guna yang aplikatif dan relevan di industri pengolahan makanan ringan.