Tim peneliti Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil mengembangkan inovasi dengan judul “Alat Penyaring Malam Otomatis Antibeku”.
Alat ini berfungsi menjaga kestabilan suhu malam batik (lilin khusus pembuatan batik) agar tidak membeku selama proses penyaringan, serta menghasilkan malam dengan kualitas lebih homogen.
Penelitian diketuai Dr. Muslichah Erma Widiana, Dra.Ec., MM (Manajemen Pemasaran), serta melibatkan tim lintas disiplin, Dimas Adityo, ST., MT (Teknik Informatika), Dr. A’rasy Fahruddin, ST., MT (Teknik Mesin Umsida), dan Herman Sugianto, S.Pd., M.Pd (Desain Industri Batik/Seni Rupa).
Dr. A’rasy Fahruddin Dosen Teknik Mesin Umsida bertugas untuk mendesain alat dan membimbing Asisten Laboratorium Teknik Mesin sebagai eksekutor produksi. Proses produksi alat ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin Umsida serta bermitra dengan Keyna Gallery Batik Jombang sebagai pengguna awal alat.
Dr. Muslichah Erma Widiana mengungkapkan, dengan metode Research and Development (R&D), timnya berhasil merancang sistem penyaring malam berbasis kontrol suhu otomatis dan simulasi termal digital.Hasil pengujian awal menunjukkan suhu optimal kerja alat berada di kisaran 65–85°C, yang mampu menjaga viskositas malam tetap ideal.
Selain model fungsional alat, tim juga telah menyiapkan artikel ilmiah untuk jurnal internasional bereputasi. “Inovasi ini mendukung transformasi industri batik menuju proses produksi yang lebih efisien, berkualitas, dan ramah lingkungan,” ujar Dr. Muslichah Erma Widiana, pada Kamis (6/11/2025).
Tahun kedua penelitian akan difokuskan pada pembuatan purwarupa dan uji coba lapangan di sentra batik mitra. Program riset ini mendapat dukungan dari Direktorat Hilirisasi dan Kementerian, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan L2DIKTI 7 pada 11 September 2025, No: 300/SPK/C.C4/PPK.DHK/IX/2025. Kemudian, L2DIKTI 7 dengan Ubhara Surabaya pada 11 September 2025, No: 002/LL7/DT.05.00/AI-SINERGI/2025. Serta, Ubhara Surabaya dengan Peneliti pada 18 September 2025, No: 003/IX/2025/LPPM/AI-SINERGI/UBHARA.
“Inovasi alat penyaring malam otomatis ini diharapkan menjadi terobosan teknologi tepat guna bagi perajin batik, sekaligus memperkuat daya saing dan keberlanjutan industri batik nasional berbasis inovasi berkelanjutan,” tukasnya.

















