Sidoarjo, 08 Maret 2024 – Hari ini, Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menunjukkan kontribusinya yang luar biasa dalam mendukung proses Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang sedang berlangsung. Melalui pemeran produk hasil penelitian dan abdimas, dosen Teknik Mesin memamerkan inovasi-inovasi terkini yang tidak hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga membuktikan dedikasi UMSIDA terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam acara tersebut, Program Studi Teknik Mesin memamerkan tiga alat hasil kolaborasi penelitian dosen dan mahasiswa, yakni mesin cerdas pengupas bawang, mesin gergaji kayu adjustable, dan mesin pengering bahan masakan 3 lampu. Ketiga mesin ini merupakan hasil kolaborasi antara para dosen Teknik Mesin UMSIDA dan industri lokal, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor.
Dr. Mulyadi, ST., MT., Kaprodi Teknik Mesin UMSIDA, juga memberikan pengarahan kepada mahasiswa pendamping masing-masing alat harus mampu menjelaskan alat-alat yg dipamerkan dengan lugas dan lancar kepada Asesor supaya menambah nilai plus bagi penilaian AIPT UMSIDA.
Dalam komentarnya, Dr. Mulyadi menyatakan, “Kami berharap kontribusi kami dalam AIPT ini akan membantu UMSIDA mencapai hasil terbaik. Kami bangga dengan inovasi dan prestasi yang telah dicapai oleh Program Studi Teknik Mesin, dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan dan industri di Indonesia.”
Semangat dan kerja keras dari seluruh tim Teknik Mesin UMSIDA menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat reputasi dan kualitas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan harapan yang tinggi, UMSIDA berkomitmen untuk terus memperjuangkan eksistensinya dalam dunia pendidikan tinggi di tanah air.
Dengan demikian, keberhasilan AIPT Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tidak hanya menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas academica, tetapi juga menjadi momentum penting dalam meneguhkan posisi UMSIDA sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan inovatif di Indonesia.